GULA AREN
Desa Sukapada khususnya kampung bunihurip di Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu pembuatan gula aren tradisional. Di ketinggian 1000-1200 mdpl, proses pembuatan ini mengolah air nira melalui metode turun temurun dengan tungku kayu bakar dan pembungkus daun kelapa. Selain sebagai warisan budaya, tradisi ini pun memiliki potensi ekonomi untuk mengangkat citra desa dan kabupaten. Dengan mempertahankan tradisi ini dan mengadopsi teknologi modern, Desa Sukapada dapat menjaga akar budaya sekaligus membuka peluang perkembangan berkelanjutan.
Pengambilan Nira dan Pembuatan Gula Aren
- Pengetokan Tandan Bunga:
- Pengetokan Tandas dan Pemukulan: -Pemukulan dilakukan kurang lebih 30 menit untuk meratakan hasil pemukulan sebelumnya.
- Proses Penyadapan:
- -Pengetokan dimulai dengan memukul tangkai tandan bunga dari pangkal pohon ke arah tandan.
- -Dilakukan selama satu bulan atau hingga bunga berguguran.
- -Minggu pertama, dua kali seminggu; selanjutnya, seminggu sekali. Tujuannya untuk melemaskan pori-pori nira.
- -Pohon enau yang siap disadap ditandai dengan aroma harum dari tanda bunga jantan dan betina.
- -Penyadapan dilakukan dua kali sehari: pagi dan sore.
- -Pagi menghasilkan lebih banyak nira daripada sore.
Gallery
Dalam galeri ini, video singkat menggambarkan secara visual setiap tahapan proses pembuatan gula aren, menghadirkan pengalaman proses pembuatan gula aren dengan singkat dan menarik.
- Proses
